Mitsubishi Pajero Sport

Senin, 10 Januari 2011

Kasih...

Tak pernah terbayangkan kisah kita....
Kan berpisah tuk sementara waktu...
Di saat saat indah bersama….denganmu…
Mungkin ini suatu ujian kesetiaan...
Dan harus kita buktikan bersama....
Melewati hari hari tanpa kasih....

Kasih........

Jangan engkau tangisi aku
Atas kepergianku.....meninggalkan dirimu...
Jangan meragukan kesetian cinta...
Bahwasannya kau lah....
Yang kan selalu ada dalam diriku…
untuk selama lamanya....

Kasih...
Kita terpisah oleh jarak dan waktu...
Oleh tembok yang tinggi...
Tapi yakin lah..ku kan selalu ada....
untuk selalu melukis tembok itu...
Demi kasih....

Sabtu, 08 Januari 2011

MICROSOFT ACCESS 2007 TUTORIAL – Query – Part5 (Membuat tabel)



Query juga dapat digunakan untuk membentuk sebuah tabel baru yang isinya dapat bersumber dari Tabel, Query, atau Form.

Pada artike sebelumnya anda telah saya ajak untuk membuat sebuah query yang menambahkan field dan juga mengabungkan data dari tabel lain.
Sekarang kita gunakan query tersebut sebagai test, kita akan gunakan query “q_transaksi” untuk membuat sebuah tabel baru bernama “t_baru” yang isinya sama dengan “q_transaksi”.

Buatlah sebuah Query baru, pilih “q_transaksi” dan isikan pada Query Design. Klik kanan mouse dan pilih > Query Type>Make-Table Query.
Beri nama tabel yang akan dibuat oleh query tersebut, misalnya “t_baru”.
Kemudian atur kolom-kolom pada query sebagai berikut:
Kolom 1: Field = q_transaksi.* , Table = q_transaksi , Show = Yes/True/Dicontreng

Atau bila anda mengetikkan langsung pada halaman SQL View, maka statement SQL-nya adalah:
SELECT q_transaksi.* INTO t_baru
FROM q_transaksi;

Bila anda membutuhkan contoh file, yang dilengkapi dengan contoh datanya, anda bisa mendownloadnya dengan meng-klik: DOWNLOAD contoh Query Make-Table.
File dibuat dalam format MS Access 2000, agar pengguna yang masih menggunakan versi lama masih bisa membukanya. Selamat mencoba . . . :)

MICROSOFT ACCESS 2007 TUTORIAL – Query – Part4 (Penggabungan)



Berikut ini adalah contoh pengunaan Query, untuk membentuk field baru, dengan isi data sesuai dengan kebutuhan anda.

Tabel “t_barang” dengan field sebagai berikut:
Field Name = Idbarang , Data Type = AutoNumber , Primary Key
Field Name = NamaBarang , Data Type = Text
Field Name = HargaEceran , Data Type = Currency
Field Name = IsiPerDus , Data Type = Number
Field Name = DijualEceran , Data Type = Yes/No

Tabel “t_transaksi” dengan field sebagai berikut:
Field Name = Idtransaksi , Data Type = AutoNumber , Primary Key
Field Name = Tanggal , Data Type = Date/Time , General > Default Value = Date()
Field Name = Idbarang , Data Type = Number
Field Name = Jual , Data Type = Number

Tabel “t_transaksi” menyimpan data dari jumlah barang yang terjual dan tanggal penjualan. Pada tabel “t_transaksi”, barang yang dijual dicatat hanya Idbarang-nya saja, dan belum ada field yang menampilkan nilai total dari penjualan.
Bila kita ingin menampilkan tabel transaksi yang menampilkan NamaBarang, dan menampilkan nilai Total, maka querynya adalah sebagai berikut:

Bila anda buat dengan menggunakan Query Design, maka masukkan tabel t_barang dan t_transaksi dalam query, dan gabungkan Idbarang dari kedua tabel dengan inner join, namun biasanya apabila ada kesamaan nama field, MS Access akan otomatis menghubungkan kedua field tersebut. Kemudian atur kolom-kolom pada query sebagai berikut:
Kolom 1: Field = Idtransaksi , Table = t_transaksi , Show = Yes/True/Dicontreng
Kolom 2: Field = Tanggal , Table = t_transaksi , Show = Yes/True/Dicontreng
Kolom 3: Field = NamaBarang , Table = t_barang , Show = Yes/True/Dicontreng
Kolom 4: Field = Jual , Table = t_transaksi , Show = Yes/True/Dicontreng
Kolom 5: Field = Total: [HargaEceran]*[Jual] , Show = Yes/True/Dicontreng

Atau bila anda mengetikkan langsung pada halaman SQL View, maka statement SQL-nya adalah:
SELECT t_transaksi.Idtransaksi, t_transaksi.Tanggal, t_barang.NamaBarang, t_transaksi.Jual, [HargaEceran]*[Jual] AS Total
FROM t_transaksi INNER JOIN t_barang ON t_transaksi.Idbarang = t_barang.Idbarang;

Bila anda membutuhkan contoh file, yang dilengkapi dengan contoh datanya, anda bisa mendownloadnya dengan meng-klik: DOWNLOAD contoh Query Penggabungan.

File dibuat dalam format MS Access 2000, agar pengguna yang masih menggunakan versi lama masih bisa membukanya. Selamat mencoba . . . :)

MICROSOFT ACCESS 2007 TUTORIAL – Query – Part3 (Membuat field baru)



Berikut ini adalah contoh pengunaan Query, untuk membentuk field baru, dengan isi data sesuai dengan kebutuhan anda.

Tabel “t_barang” dengan field sebagai berikut:
Field Name = Idbarang , Data Type = AutoNumber , Primary Key
Field Name = NamaBarang , Data Type = Text
Field Name = HargaEceran , Data Type = Currency
Field Name = IsiPerDus , Data Type = Number
Field Name = DijualEceran , Data Type = Yes/No

Bila kita ingin menampilkan harga per dus, dengan rumus HargaPerDus adalah HargaEceran dikali IsiPerDus, maka:

Bila anda buat dengan menggunakan Query Design:
Kolom 1: Field = t_barang.* , Table = t_barang , Show = Yes/True/Dicontreng
Kolom 2:Field = [HargaEceran]*[IsiPerDus]

Atau bila anda mengetikkan langsung pada halaman SQL View, maka statement SQL-nya adalah:
SELECT t_barang.*, [HargaEceran]*[IsiPerDus] AS HargaPerDus
FROM t_barang;

Bila anda membutuhkan contoh file, yang dilengkapi dengan contoh datanya, anda bisa mendownloadnya dengan meng-klik: DOWNLOAD contoh Query New Field.

File dibuat dalam format MS Access 2000, agar pengguna yang masih menggunakan versi lama masih bisa membukanya. Selamat mencoba . . . :)

MICROSOFT ACCESS 2007 TUTORIAL – Query – Part2 (Filtering)



Berikut ini adalah contoh dari pengunaan Query, untuk memfilter agar hanya data tertentu ditampilkan.

Tabel “t_barang” dengan field sebagai berikut:
Field Name = Idbarang , Data Type = AutoNumber , Primary Key
Field Name = NamaBarang , Data Type = Text
Field Name = HargaEceran , Data Type = Currency
Field Name = IsiPerDus , Data Type = Number
Field Name = DijualEceran , Data Type = Yes/No

Bila kita ingin menampilkan hanya barang yang dijual eceran saja maka kita bisa memfilter berdasarkan field DijualEceran, kita loloskan hanya yang berisi nilai Yes atau True (=check box diisi/dicontreng).

Bila anda buat dengan menggunakan Query Design:
Kolom 1: Field = t_barang.* , Table = t_barang , Show = Yes/True/Dicontreng
Kolom 2: Field = DijualEceran , Table = t_barang , Criteria = True

Atau bila anda mengetikkan langsung pada halaman SQL View, maka statement SQL-nya adalah:
SELECT t_barang.*
FROM t_barang
WHERE (((t_barang.DijualEceran)=True));

Bila anda membutuhkan contoh file, yang dilengkapi dengan contoh datanya, anda bisa mendownloadnya dengan meng-klik: DOWNLOAD contoh Query Filter.

File dibuat dalam format MS Access 2000, agar pengguna yang masih menggunakan versi lama masih bisa membukanya. Selamat mencoba . . . :)

MICROSOFT ACCESS 2007 TUTORIAL – Membuat Tabel – Part2 (Data Type)



Pada artikel sebelumnya mengenai cara pembuatan tabel sudah saya jelaskan mengenai dua tipe data (data type), yaitu: AutoNumber dan Text.
Berikut ini adalah penjelasan ringkas mengenai seluruh tipe data yang digunakan pada MS Access.

Number
Untuk menyimpan angka atau data numerik

Currency
Untuk menyimpan angka dalam satuan mata uang, mata uang yang ditampilkan akan mengikuti regional setting pada control panel anda

Date/Time
Untuk data berupa Tanggal, Waktu, atau gabungan dari Tanggal dan Waktu

Memo
Sama seperti tipe data Text, hanya saja Text hanya dapat menampilkan 255 karakter, Memo dapat menampilkan sampai 65535 karakter

OLE Object
Untuk data berupa gambar

Yes/No
Untuk data berupa check box, yang hanya ada pilihan Ya atau Tidak

Hyperlink
Untuk data berupa link ke suatu lokasi/alamat, baik pada media penyimpanan lokal maupun alamat internet (URL)

Setelah mengetahui tipe data secara lengkap anda bisa mengubah dan menambah field pada t_nama, yang anda dapat buat dengan mengikuti petunjuk pada artikel sebelumnya. Anda dapat menambahkan dan mengubah tipe data dengan yang lebih sesuai

Sebagai Contoh:
Baris pertama, Field Name=IDNama , Data Type=AutoNumber
Baris kedua, Field Name=Nama , Data Type=Text
Baris ketiga, Field Name=Alamat , Data Type=Text
Baris keempat, Field Name=Tanggal Lahir , Data Type=Date/Time
Baris kelima, Field Name=Phone , Data Type=Text
Baris keenam, Field Name=Sudah Menikah , Data Type=Yes/No
Baris ketujuh, Field Name=Catatan , Data Type=Memo

Setelah anda simpan, lihat perubahan pada tabel yang anda buat, anda bisa bereksperimen dengan mencoba mengisikan data yang keliru, misalnya mengisikan nama pada field Tanggal Lahir, maka MS Access akan otomatis menolak datanya karena tidak sesuai antara data yang diisikan dengan tipe datanya.
Atau anda mencoba menambahkan field lainnya pada tabel.

Selamat mencoba . . . :)

MICROSOFT ACCESS 2007 TUTORIAL – Query – Part1 (Fungsi umum)



Query pada MS Access berfungsi untuk membantu pengguna dalam melakukan manipulasi data.
Fungsi umum dari pada Query adalah:

Pertama:
Melakukan FILTERING. Query dapat memfilter agar data yang diinginkan saja yang akan ditampilkan, atau bisa juga sebaliknya, Query juga dapat digunakan untuk mencegah data yang tidak diinginkan tampil.

Kedua:
Dapat digunakan untuk membentuk FIELD BARU, yang datanya dibuat dengan formula tertentu, dan merupakan hasil pengolahan dari field yang lain.
Misal: Pada tabel terdapat Field Alamat, Field Kota, dan Field Negara . . . Dengan bermodalkan 3 Field tersebut kita bisa membentuk Field baru yang isinya berupa alamat lengkap, yang sudah termasuk kota dan negara.

Ketiga:
Query dapat menggabungkan data dari beberapa tabel, yang datanya saling berkorelasi, untuk ditampilkan dalam satu tabel saja

Keempat:
Dapat digunakan untuk melakukan manipulasi isi tabel, baik menambah, menghapus, ataupun mengedit isi tabel.

Kelima:
Dapat digunakan untuk membentuk tabel baru, yang isinya merupakan formula tertentu dari data yang diambil dari tabel lain, atau data dari Form.

Bersambung . . .

MICROSOFT ACCESS 2007 TUTORIAL – Membuat Tabel – Part1



Apabila anda belum pernah menggunakan MS Access,  dan ingin mempelajari MS Access 2007, maka tahap awal yang harus anda pelajari adalah bagaimana membuat  TABEL.

Pertama:

Jalankan program MS Access 2007. Anda bisa melakukannya dengan melakukan klik pada icon MS Access 2007 yang ada pada desktop. Atau apabila tidak terdapat shortcut icon MS Access 2007 pada desktop, anda bisa meng-klik menu dan mencari sub menu MS Access 2007, dan di dalamnya pasti terdapat icon MS Access 2007, lakukan klik pada icon MS Access 2007 tersebut.

Kedua:
Klik . . . Office Button>New>Beri nama pada kolom File Name>Create.
Office Button adalah tombol bulat yang terletak di pojok kiri atas.
Misalnya anda ingin membuat daftar nama, maka sebagai contoh disini saya akan beri nama file dengan “DaftarNama.MDB”

Ketiga:
Tutup tabel yang ditawarkan, biasanya namanya Table1, caranya . . . Klik kanan pada tab Table1>Close All.
Selanjutnya buat tabel baru dengan cara . . . Klik Menu Create>Table Design

Keempat:
Buat field, dengan cara mengisi kolom Field Name, dan Data Type.
Field Name diisi dengan nama field, atau kolom tabel yang ingin anda buat.
Data Type diisi dengan tipe datanya, penjelasan mengenai tipe data secara lebih detail akan saya ulas pada artikel tutorial berikutnya, sebagai permulaan anda gunakan dulu dua tipe data dulu yaitu:

AutoNumber
Untuk nomor yang muncul otomatis dan berurutan, cocok untuk field yang berisi data nomor baris data,

Text
Untuk data yang berupa text, bisa huruf, karakter, ataupun angka.

Sebagai Contoh:
Baris pertama, Field Name=IDNama , Data Type=AutoNumber
Baris kedua, Field Name=Nama , Data Type=Text
Baris ketiga, Field Name=Alamat , Data Type=Text
Baris keempat, Field Name=Phone , Data Type=Text

Kelima:
Klik kembali pada IDNama, lakukan klik kanan pada field tersebut dan klik Primary Key. Field yang diberi identitas sebagai Primary Key akan otomatis tidak akan mempunyai data yang sama, atau istilah teknisnya disebut UNIQUE (=data yang unik, tidak pernah sama).

Keenam:
Tekan tombol CTRL + S , untuk menyimpan tabel yang anda buat (=Save).
Beri nama pada tabel yang anda buat, misal: t_nama
Klik OK, maka pembuatan tabel selessai, untuk melihat hasilnya klik icon View yang berada di bawah Office Button.
Tabel sudah siap anda bisa mengisinya dengan data yang anda perlukan.

Bersambung . . .
Mengetik dan Menulis pada Slide selama Presentasi.

Modul ini menjelaskan bagaimana mempersiapkan acara PowerPoint untuk menerima informasi yang diketik ke slide selama presentasi slide. Anggaplah bahwa Anda meninjau kembali bagian-bagian tumbuhan dan ingin nama siswa mereka selama pertunjukan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan pena PowerPoint. Tahan tombol Ctrl lalu tekan tombol P dan panah penunjuk berubah menjadi pena untuk menggambar.


Oke, bekerja, tapi berantakan. Ada cara lain untuk memasukkan informasi pada slide dalam tampilan slide. Untuk ini, kita akan menggunakan Control Toolbox untuk membuat kotak teks.

Buka PowerPoint. Buat sebuah slide yang Anda inginkan siswa untuk menambah informasi. Untuk contoh ini gambar dari tanaman akan diberi label. Tanaman ini diambil di Paint jadi kita tidak perlu khawatir dengan pelanggaran hak cipta. Warna latar belakang slide sehingga kotak teks putih akan mudah untuk melihat.



Langkah berikutnya dalam proses ini menggunakan item pada tab tidak ditampilkan pada pita secara default. Sebelum melanjutkan kita harus menambahkan bahwa pita. Klik pada tombol office dan geser ke kanan bawah jendela yang terbuka dan kemudian klik pada PowerPoint Pilihan.



PowerPoint Pilihan Ketika jendela terbuka, klik ke dalam kotak di sebelah kanan tab Tampilkan Pengembang di Pita dan kemudian klik pada tombol OK di bagian kanan bawah jendela.



Sebuah tab baru, Pengembang, sekarang pada ribbon. Klik pada tab Pengembang untuk melihat pilihan yang tersedia di sana.




Klik Text Box (ActiveX Control) tombol. Kursor mouse berubah menjadi crosshair, yang merupakan alat gambar. Klik dan drag secara diagonal untuk menggambar kotak teks yang cukup besar untuk jenis ke dalam.



Untuk gambar ini, empat kotak teks akan dibutuhkan. Cara termudah untuk melakukannya adalah untuk menduplikasi kotak teks tiga kali. Dengan Text Box dipilih, ada delapan lingkaran putih di sekitar kotak ketika dipilih, tekan dan tahan tombol Ctrl sambil menekan tombol D tiga kali. Tindakan seperti Copy and Paste dalam satu langkah.


Jangan mencoba untuk menyalin dan menyisipkan kotak persis di mana Anda ingin mereka. PowerPoint akan menempatkan mereka di mana saja ia ingin ( "Kau yang berarti satu. Mr Gates"). Bila Anda menduplikasi kotak teks, setiap kotak baru akan ditempatkan sedikit ke bawah dan ke kanan kotak sebelumnya. Setelah Anda memiliki jumlah kotak yang Anda butuhkan, klik dan menyeret mereka ke tempat di mana Anda ingin mereka pada slide.


Pilihan font default mungkin akan terlalu kecil untuk dilihat dengan mudah jika Anda memproyeksikan komputer ke layar. Banyak properti dari kotak teks dapat diubah. Anda melakukannya, klik kanan (atau control + klik pada Macintosh) kotak teks dan pilih properti.


Dari daftar panjang properti yang tersedia, pilih Font. Ketika Anda memilih ( "klik-on") baris font kotak kontrol muncul di ujung kanan garis font. Dalam gambar di bawah ini saya menggambar sebuah kotak merah di sekitarnya, tetapi Anda tidak akan melihat sebuah kotak merah di PowerPoint. Mengklik kotak kontrol menampilkan perubahan font menu yang mungkin akan tampak akrab bagi Anda. Percobaan dengan ukuran font sampai Anda menemukan yang cocok untuk kelas Anda dan ukuran kotak teks Anda.


Mulailah acara Anda dengan menekan tombol F5. Panggil siswa untuk keyboard untuk label bagian-bagian tumbuhan, atau apa pun tugas yang telah Anda buat menggunakan Tipe-On slide. Jika Anda memposting tampilan slide di website sekolah Anda dan kemudian membuka ditampilkan di browser, mereka pada kemampuan jenis-masih ada.
PowerPoint Slide : Presentasi dengan Efek Video dan Gambar.

Apakah anda benar-benar ingin menarik perhatian audiens Anda? alat editing video dan Gambar baru di Microsoft PowerPoint 2010 dapat membantu mengubah presentasi Anda menjadi nyata.
Anda dapat dengan cepat memotong, menambahkan efek, atau warna yang nyata pada gambar Anda tanpa software photo-editing tambahan. Dan menambahkan efek khusus keren seperti memudar, refleksi, atau rotasi 3-D untuk klip video yang di link merupakan cara terbaik untuk membuktikannya.

Sangat mudah untuk memberikan presentasi kualitas lebih sinematik dengan beberapa video menarik.

  • Klik tab Insert pada Ribbon, dan Video di paling kanan.


 
 
  • Pilih From File.
  • Klik melalui menu untuk memasukkan video Anda, dan pilih perintah pada tab View Tools pada Ribbon untuk Trim, Bookmark, Fade, atau Loop video Anda.

Cara mengedit Gambar


Picture-editing tools pada PowerPoint 2010 dapat menghidupkan presentasi Anda menjadi sebuah karya seni:
  1. Sisipkan gambar ke slide, menggunakan tab Insert pada Ribbon.
  2. Bila gambar sudah disisipkan, Picture Tools akan menampilkan semua tab pilihan pengeditan yang tersedia. Jika Anda sudah memiliki foto pada slide anda, klik dua kali untuk menampilkan tab Picture Tools.


  3. Click Artistic Effects untuk melihat lebih dari 20 efek yang bisa diterapkan ke foto Anda.
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis Pada Power Point.


Salah satu fitur penting yang dibutuhkan tapi tidak tersedia di PowerPoint adalah pembuatan daftar isi atau table of contents secara otomatis. Padahal, sama halnya dengan fungsi daftar isi pada suatu buku, daftar isi (atau kadang disebut agenda) bagi suatu presentasi sangat penting untuk memberikan gambaran kepada pemirsa mengenai apa saja yang akan dipresentasikan.
Pembuatan daftar isi di PowerPoint biasanya harus dilakukan secara manual. Hal ini sangat menyebalkan terutama untuk dokumen yang panjang. Belum lagi ada masalah sinkronisasi jika judul halaman-halaman (slide) berubah setelah daftar isi manual tersebut dibuat. Langkahnya sbb:
  1. Buat satu halaman khusus daftar isi.
  2. Cari semua judul halaman slide, kecuali halaman judul presentasi dan halaman yang tak memiliki judul.
  3. Salin semua judul tersebut dalam bentuk bullet point di halaman khusus daftar isi yang telah ditentukan.
  4. Buat add-in PowerPoint untuk memudahkan penggunaan fitur ini.
Download PPTAutoTOC. PPTAutoTOC adalah add-in PowerPoint untuk membuat daftar isi otomatis berdasarkan judul-judul halaman slide anda. Cara pakainya sebagai berikut:
  1. Unduh PPTAutoTOC dan ekstrak berkas PPTAutoTOC.ppa ke direktori yang diinginkan.
  2. Tambahkan add-in tersebut di PowerPoint. Baca di sini untuk cara melakukannya di Office 2007, dan coba cari di Google untuk melakukannya di Office 2003, harusnya kurang lebih serupa. Jika berhasil akan muncul menu tambahan “TOC”.
  3. Buka berkas PowerPoint yang ingin diberi daftar isi, tentunya yang halaman-halamannya mengikuti templat tata letak yang memiliki judul.
  4. Sisipkan satu halaman khusus untuk menjadi halaman daftar isi (biasanya halaman kedua).
  5. Tekan tombol “TOC” yang ada di tab “Add-Ins” pada Office 2007, atau menu “Tools” pada Office 2003. Masukkan nomor halaman khusus daftar isi yang dibuat pada langkah 4 di atas.
Dua berkas yang disertakan masing-masing adalah berkas add-in-nya (.ppa) yang harus ditambahkan ke PowerPoint dan berkas PowerPoint biasa (.ppt) yang berisi kode sumber program. Diperbolehkan menggunakannya semau Anda, asal jangan lupa lisensinya GPL. Jika ada usulan fitur atau laporan bug, coba utak-atik sendiri kode sumbernya.

Selamat Belajar !!

PowerPoint 2007

Pembuatan presentasi dengan menggunakan Power Point 2007 lebih mudah daripada versi sebelumnya karena fitur-fitur yang disediakan dalam bentuk icon-icon yang tinggal klik. Namun demikian akan sedikit membuat bingung jika kita sudah terbiasa dengan versi sebelumnya. tapi jangan kuatir, hanya dengan sedikit waktu untuk mempelajarinya kita akan terbiasa, dan tentu saja akan lebih mudah. Berikut adalah beberapa fitur dasar yang bisa kita eksplor bersama. 

Ribbon

Menu ini dirancang mudah dalam menemukan fitur dan perintah dengan kategori yang tidak menyulitkan serta kumpulan grup yang saling berkaitan satu sama lain. Hemat waktu dan cukup memudahkan dalam membuat presentasi. Satu lagi fasilitas terbaru adalah dapat langsung melihat perubahan huruf/obyek atas fitur yang ingin digunakan, sebelum anda menggunakannya.
Fitur ini disebut Ribbon, yaitu menu baru yang menggantikan menu lama. Sangat memudahkan karena menu baru ini mengelompokkan perintah kedalam grup-grup yang saling berkaitan.

1. Tab yang didisain berdasarkan tahap penyusunan sebuah presentasi.
2. Grup dalam tiap tab menu berisi tombol perintah yang umum digunakan.
3. Tombol perintah dalam tiap group berisi rincian/pilihan perintah lainnya yang berkaitan

Picture Style

Ini adalah fungsi baru akan anda temui jika anda menyisipkan gambar.

 
  1. Sesaat setelah anda menyisipkan sebuah gambar maka menu dengan nama contextual tab akan muncul. Tab Picture Tools ini memuat beberapa grup baru yang sangat memudahkan kita untuk memperindah gambar yang telah kita sisipkan.
  2. Pada grup Picture Styles, terdapat bermacam-macam disain bingkai (edge) tampilan untuk memperindah  gambar yang telah kita sisipkan.
 SmartArt

SmartArt adalah hasil peleburan menu Diagram and Organization Chart dengan beberapa fitur baru.
Caranya pergi ke Tab Insert, temukan Grup Illustrations, klik tombol perintah SmartArt.
Berikut adalah ilustrasinya :
 

Dari gambar dibawah ini terlihat betapa mudahnya anda berkreasi dengan SmartArt. Beragam disain yang disediakan mampu meringankan dan mempercepat pekerjaan anda, berikut tampilannya:




Format Exstensi Baru

Format tersebut berakhiran x, hal ini untuk memudahkan file-file office bekerja sama dengan xml. Berikut diantaranya:

- PPTX format (regular PPT 2007 file)
- PPTM (PPT + macros)
- PPSX (PowerPoint 2007 Show file)
- PPSM (PowerPoint 2007 Show + macros)
- POTX (PPT 2007 template)
- POTM (PPT template + macros)
- PPAM (PPT add-in)

 Text Effects

Cari Tab Menu Format, temukan Grup WordArt Styles, lalu klik Text Effects.
Disana akan anda temui berbagai efek baru (Shadow, Reflection, Glow, Bevel, 3-D Rotation, Transform), berikut tampilan menu Text Effect:








Selamat Belajar...!!